Awal Tahun 2023, Lapas Ambarawa Dalam Keadaan Aman dan Kondusif

AMBARAWA - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, Di Awla Tahun 2023 Lapas Ambarawa lakukan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (05/01/2023).

Kegiatan penggeledahan kamar hunian WBP ini dipimpin oleh Kasi ADM Kamtib dan anggota Tim Satopspatnal Lapas Ambarawa.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Demokrat: Tidak Ada Upaya Penghematan Yang Dilakukan Pemerintah

Sementara untuk sasaran penggeledahan adalah barang-barang terlarang yang tercantum dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pengamanan Pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. 

Dalam kegiatan penggeledahan di Blok Hunian Kamar 1 Blok I tidak ditemukan barang/benda terlarang dan berbahaya, Zero Handphone dan Narkoba. 

Baca juga: 40 Perguruan Tinggi Jalin Kerjasama Dengan Kanwil Kemenkumham Jateng

“Kegiatan penggeledahan kamar hunian ini rutin dilakukan minimal dalam 1 bulan 12 kali penggeledahan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, bahwa salah satu kunci Pemasyarakatan Maju adalah deteksi dini".

Kalapas Ambarawa Agus Heryanto menyampaikan pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga yang menegaskan untuk besic to besic dan ada 3 hal utama yang menjadi kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu Deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas peredaran narkotika, dan sinergi dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait.

Baca juga: Ditjen Imigrasi Kemenkumham Luncurkan Layanan e-VOA, Dukung Sektor Pariwisata dan Tingkatkan Investasi Asing

"Kegiatan penggeledahan kamar hunian ini rutin dilakukan minimal dalam 1 bulan 12 kali penggeledahan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, bahwa salah satu kunci Pemasyarakatan Maju adalah deteksi dini, " ungkapnya. 

Lanjut Agus Heryanto, langkah deteksi dini ini sebagai agenda monitoring antisipasi gangguan kamtib dan juga implementasi dari target kinerja (Tarja) Kantor Wilayah yang telah di canangkan, lebih dari pada itu juga untuk memastikan tidak ada peredaran narkoba, penggunaan handphone dan barang berbahaya lainnya di dalam Lapas. 

Baca juga: Kumham Jateng Sosialisasi RKUHP pada 40 Perguruan Tinggi

Diharapkan Lapas Ambarawa tetap dalam keadaan zero narkoba dan handphone serta aman dan kondusif.

(LASAMBAWA)

Baca juga: Lagi, 14 Isu Krusial RKUHP di Sosialisasikan